Jumat, 31 Desember 2021

Sang Mimpi Buruk

Pada suatu hari, peri biru sedang berjalan - jalan dipadang rumput. Ketika Ia sedang berjalan, tiba - tiba Ia mendengar suara tangis dari balik pohon besar di pinggir jalan.
Peri biru pun menghampiri sumber suara tersebut. Ternyata dibalik pohon Ia melihat Sang mimpi buruk sedang terduduk menangis sambil merangkul lututnya.
Peri biru bertanya kepada mimpi buruk, 
"kenapa kau menangis seorang diri disini?". Sang mimpi buruk mendongakkan kepalanya dan melihat peri biru yang sedang berdiri didepannya.
"tidak ada yang menyukai ku, semua orang menghinaku, mencaci maki ku, mengusir ku, aku tidak diterima dimana pun. Bahkan saat aku berusaha untuk memberikan mimpi yang baik pun tetap berakhir buruk" jawab mimpi buruk yang lalu tertunduk sedih. Air mata nya mengalir membasahi wajahnya.
"setiap peri punya tugasnya masing - masing, bahkan manusia juga begitu. Sama seperti aku sang peri biru. Aku juga punya tugas ku sendiri. Mungkin kamu hanya belum bisa memahami apa tugas mu". Hibur sang peri biru sembari menepuk pelan pundak mimpi buruk. Mimpi buruk hanya terdiam sembari berpikir.

Namun tiba - tiba sang kenakalan datang. Angin kencang bertiup menerbangkan dedauanan yang ada disekitarnya.
"hahaha. Apa kau bodoh? Kau baru sadar bahwa tak ada manusia yang menyukai mu? Ya sudah pasti mereka akan mencaci maki mu? Sepertinya kau sudah terlalu lama tinggal didunia mimpi. Hahaha" ledek kenalan. Mimpi buruk yang mendengarnya lun semakin sedih. Karena Ia tahu bahwa Ia bodoh jika berharap ada manusia yang menyukainya. Pasti mereka semua sangat membencinya. Peri biru yang melihat hal itu pun kesal dan menjewer kuping sang kenalan.
"bodoh. Apa yang kau lakukan. Kau membuatnya semakin sedih". Bisik peri biru kepada kenakalan. Sang kenakalan yang melihat mimpi buruk semakin sedih pun merasa sedikit bersalah. Ia pun mendecak kan lidah lalu melepaskan tangan peri biru yang menjewer telinganya.
"hei kau. Kenapa malah bertambah sedih. Baiklah baiklah. Dari pada kau hanya diam seorang diri disini. Bagaimana jika kau ikut dengan ku?". Ajak sang kenakalan. Sembari bertolak pinggang dan terbang didepan mimpi buruk. Mimpi buruk mendongakkan kepalanya ke atas melihat sosok kenakalan yang begitu keren dan bersinar. Sayapnya berwarna kuning hijau keemasan, rambut pendeknya yang bergoyang karena angin terlihat sangat tampan.
"kemana?" tanya mimpi buruk. Sang kenalan memiringkan kepalanya.
"tentu saja membuat kenakalan? Memberikan anak - anak manusia serbuk kenakalan" seru kenakalan bersemangat. Ia lalu mengepalkan tangan kanannya, mengarahkan kedepan mulutnya dan meniup celah di tengah kepalan tangannya, lalu membukanya. Serbuk keemasan berterbangan saat kepalan tangannya dibuka.
"bukankah itu menyenangkan?" tanya kenakalan antusias. Sang mimpi buruk masih ragu. Ia tak mau tambah dibenci oleh manusia.
"sudah lah. Ayo ikut saja" paksa sang kenakalan. Ia lalu menarik tangan mimpi buruk dan pergi kedunia manusia.

Didunia manusia, mereka masuk kesalah satu rumah. Ada seorang gadis kecil yang sepertinya sedang dimarahi oleh ibunya atau sedang diberikan perintah oleh ibunya. Anak itu pun tidak ingin melakukannya. Tetapi Ia tak berani melawan. Ia pun hanya pergi kekamarnya. Dan merasa sedih disana. "waktunya sang kenakalan beraksi". Seru kenakalan yang lalu melakukan hal yang tadi Ia lakukan didepannya ketika didunia peri.

Anak gadis itu lalu mengusap air matanya dan berbuat kenakalan. Ia merobek gaun yang dikenakannya, melempar bantal dan juga mengacak - acak seisi kamarnya. Tidak peduli dengan apa yang dikatakan pelayan atau pun ibunya. Seharian anak gadis itu membuat kekacauan. Bahkan dengan sengaja Ia menyingkirkan piring makannya atau dengan sengaja membentur - benturkan sendok dan garpu keatas piringnya.

Melihat hal itu sang mimpi buruk menutup mulutnya. Tidak tahu apa yang harus Ia harus lakukan atau katakan. Sang kenakaln pun hanya menyeringai kikuk karena tahu bahwa Ia telah berbuat kesalahan. Dan bukan lah hanya sebauah kenakalan yang menyenangkan yang terjadi. Tetapi memang kenakalan yang bener - bener buruk.
"sepertinya aku terlalu banyak menaburkan bubuk tadi." seru kenakalan sembari menggaruk wajahnya yang tak gatal. Sang mimpi buruk terkejut mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh sang kenakalan.
"lalu apa yang harus kita lakukan sekarang, kenakalan." serunya cemas.
Sang kenakalan hanya menyeringai karena baru saja mendapatkan sebuah ide.
"kita tunggu saja sampai nanti." serunya dengan tenang.

Hingga malam pun datang dan gadis kecil itu pun tertidur. Sang mimpi baik baru saja datang untuk memberikan mimpi terbaik kepada gadis kecil itu. Tetapi lalu tiba - tiba saja sang kenakalan menarik sang mimpi baik untuk pergi dan tidak sempat memberikan mimpi baik kepada gadis kecil itu.
"apa yang kau lakukan kenakalan! Jangan mengganggu tugas ku." seru sang mimpi baik, marah.
"diam disini dan cukup amati saja." seru sang kenakalan menarik mimpi baik kepinggir. Lalu kenakalan menarik tangan mimpi buruk kedepan sang gadis kecil.
"lakukan sekarang." seru kenakalan penuh percaya diri. "apa? aku harus apa? bagaimana jika dia tidak menyukai ku dan malah membenci dan mengutuk ku lagi." kata sang mimpi buruk, menolak saat tangannya ditarik oleh sang kenakalan.
"percayalah pada ku untuk saat ini. Dia akan menyukainya. Cukup tunjukan saja pesona mu dan berikan mimpi terbaik yang bisa kau berikan kepadanya." bujuk sang kenakalan meyakinkan mimpi buruk.

Akhirnya mimpi buruk pun menganggukkan kepalanya. Dan didepan gadis kecil itu sang mimpi buruk memberikan bubuk mimpi. Lalu Ia melambaikan tangannya dan sebuah layar mimpi terbuka. Ia mulai menyusun satu persatu mimpi yang akan Ia tampilkan kedalam mimpi gadis kecil tersebut. Sang kenakalan tersenyum bangga ketika melihat mimpi buruk.
"kenapa kau melakukan itu?" tanya sang mimpi baik menghampiri sang kenakalan.
"karena terkadang para peri pun bisa melakukan kesalahan." jawab kenakalan penuh arti. Walau sang mimpi baik tetap bingng dengan apa yang dikatakan sang kenakalan.

Gadis kecil yang mendapatkan mimpi buruk itu lalu terbangun, dengan keringat diseluruh tubuhnya dan juga air mata. Ia menangis dan lalu berlari kekamar ibunya.
"ibu. aku takut." seru sang anak disela isak tangisnya dan langsung berhambur kedalam pelukan sang ibu.
"apa kau bermimpi buruk? sudah tidak apa - apa. Sang mimpi buruk tidak akan datang lagi. Karena mimpi buruk hanya datang kepada anak - anak nakal yang tidak mau menuruti apa kata orang tuanya. Jadi berjanjilah kalau putri kecil ibu ini tidak akan lagi berbuat keonara."seru sang ibu sembari tersenyum lembut. Gadis kecil pun mengangguk mengerti dan berjanji tidak akan berbuat nakal lagi. Sang ibu yang melihat itu pun tersenyum lembut dan bergumam lirih kata terima kasih.

Sang mimpi buruk lalu menangis terharu. Baru kali ini Ia mengerti apa saja tugas yang harus Ia lakukan, dan kepada siapa saja Ia harus memberikan mimpi - mimpi buruk itu. Sang kenakalan yang berada disisinya tersenyum puas melihatnya. Begitu pun sang mimpi baik. Ia baru tahu bahwa sebenarnya sang kenakalan terkadang membuat masalah. Dan memberikan mimpi buruk kepada anak nakal atau orang jahat adalah solusinya. Dan mimpi buruk akan terus berusaha keras untuk memperingatkan anak - anak nakal dan juga orang - orang jahat bahwa apa yang mereka lakukan adalah sebuah kesalahan lewat mimpi - mimpinya.

Jumat, 24 Desember 2021

Introducing

 hai hai haiiiii... Red Beanz disini. You can call me RB.

RB disini mau memperlihatkan tulisan - tulisan RB selama ini yang tersimpan rapih entah itu dibuku tulis, file, atau otak RB. hahaha.

jujur RB belum pernah memposting karya tulisan RB sebelumnya di blog atau media mana pun. karena RB terlalu malu. Tetapi karena beberapa orang bilang ke RB untuk memposting tulisan RB. Jadi RB coba untuk mempostingnya disini. Walau pun udah tidak banyak ya yang memakai blog akhir - akhir ini. Untuk yang mau melihat tulisan RB di wattpad juga bisa. Ini linknya RB (@Red-Beanz) - Wattpad. RB akan berusaha untuk Update cerita setiap minggunya.

Ps : wattpad RB juga masih baru, jadi belum ada cerita juga :P

Mohon dukungannya ya dengan memberikan kritikan dan saran yang membangun. Jika ada cerita, nama tokoh atau tempat yang sama itu ketidak sengajaan RB.

Selamat Menikmati semuanya. Salam Hangat dari RB... ^^